Olimpiade Fisika Nasional (OFIN)
Olimpiade Fisika Islam Nasional (OFIN) merupakan kegiatan yang bertujuan untuk menyaring siswa-siswi yang berprestasi dan memberikan wawasan baru tentang dunia fisika. Selain itu, kegiatan ini juga dapat digunakan untuk mengenalkan Jurusan, Fakultas, dan Universitas ke siswa-siswi yang akan melanjutkan ke jenjang perkuliahan. Peserta OFIN terdiri dari siwa-siswi SMP/MTs sederajat dan siswa-siswi SMA/MA Sederajat. Para peraih juara OFIN mendapatkan hadiah trofi dan uang tunai, baik untuk tingkat SMP/MTs maupun SMA/MA.
OFIN dilaksanakan dalam 3 babak, yakni meliputi babak penyisihan, babak semifinal dan babak final. Babak penyisihan dilaksanakan dalam bentuk pengerjaan soal-soal secara daring (online) oleh peserta. Sementara 2 babak berikutnya dilaksanakan pada hari Minggu, 9 Desember 2018 pukul 07.00–17.30 WIB yang bertempat di gedung N dan K kampus UIN Walisongo dalam bentuk pengerjaan soal-soal esai untuk babak semifinal dan praktikum di babak finalnya.
Juara I OFIN tingkat SMP/MTs diraih oleh Naufaldy Hifdzhan S. dari SMP Baitul Qur’an Boarding School Sambirejo. Berikutnya juara II, III, harapan I dan harapan II berturut-turut diraih oleh Ahmad Daud Fairuz dari MTs Tahfidz Yanbu’ul Qur’an Kudus, Adnan Wiratama dari SMP Baitul Qur’an Boarding School Sambirejo, Aisyah Salsabila Nur dari MTsN Pasuruan dan Maulana Fatahillah Adzima dari SMPN 2 Semarang.
Untuk tingkat SMA/MA, juara I OFIN diraih oleh Risma Faozia dari MA Al-Hikmah 2 Brebes. Juara II, III, harapan I dan harapan II berturut-turut diraih oleh Miftahul M. dari MAN Demak, Muhammad Rahid dari SMAN 1 Andong, Fatahillah Salsa dari MAN Demak dan Ahmad Fudholi dari MA Al-Hikmah 2 Brebes.